Mertuaku Membisikkan Nafsu: “nak, Sudah Lama Aku Rindu Kau Remas Dan Tusuk Dalam-dalam!”

Lia memeluk badanku dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan bahwa Lia adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat.Dengan muka sedikit malu, Lia tetap tertidur disampingku di sofa tersebut. Bokepindo Ya ampun, handukku tersingkap dan ‘Mr. Sebagai wanita yang baru pertama kali berhubungan badan, terasa sekali otot ‘Veggy’ Lia menegang dan mempersulit ‘Mr. Namun tidak berapa lama, kurasakan pahanya menjepit tanganku, dan tangannya memegang tanganku agar tidak bergerak dan tidak meninggalkan ‘Veggy’nya. Dia mengangguk dan berjanji akan mencukurnya. Penny’ku walau hanya bagian kepalanya saja. Lia membuka celana dalamnya sendiri, lalu berusaha mencari dan memegang ‘Mr. Akupun bangun ke kamar mandi untuk buang air kecil. Lia semakin keras mengelinjang, hingga akhinya aku katakan kita keluar sama-sama. Setelah aku diamkan sejenak, aku mulai bergerak keluar dan masuk, dan sempat kulihat cairan berwarna merah muda, tanda keperawanannya telah kudapatkan.Erangan nikmat kami berdua, terdengar sangat romantis

Mertuaku Membisikkan Nafsu: “nak, Sudah Lama Aku Rindu Kau Remas Dan Tusuk Dalam-dalam!”

Related videos