Aku yg masih dibawah pengaruh obat perangsang kembali bergairah menerima perlakuan mereka.“oohh… oohh…, udah oohh…”
“jangan… trusin… oohh”
“mmpphhh.. “oohh… pak aku mau keluar…”Kali ini ketika mereka tahu aku mau orgasme, mereka berhenti merangsangku. XNXX jepang Maklum, aku tinggal di lingkungan yg baik-baik. Saat itu, aku berumur 16 tahun. Pak iwan dan Pak andi mulai melepas kancing seragamku sedangkan pak mahmud menyingkap rokku dan mengelus-elus pahaku. Mereka mulai merangsangiku lagi dgn menjilatiku, kali ini Pak mahmud dan Pak andi menjilati putingku, sedangkan pak iwan menjilati liang kewanitaanku. Kepalaku ditariknya maju mundur hingga ke tenggorokan. Mereka yg melihat reaksiku, berkata:“Kenapa neng, gerah ya?”
“Iya nih pak”, jawabku
“Buka aja neng bajunya”, timpal mereka lagiGila, yg benar saja. “Sabar neng, nanti juga nikmat…” kata pak andi, kemudian malah memasukan batang penisnya yg besar ke anusku… tentu saja rasanya sangat sakit
“Ooohhh … Ooohhh sakit pak… sdh…” tp beliau tak peduli, penisnya terus dimasukkan hingga
