Kini aku telah bertelanjang dada. Langsung saja aku melumat bibirnya yang lembut. Bokep arab Tubuh Ninik terus menggelinjang. Sambil terus kuciumi bibirnya, aku mencoba ntuk menggoyangkan bokongku dengan perlahan agar Mara tak merasakan sakit. Hatinya hancur, kecewa dan marah. Tak tahan kedua tanganku pun meremas rambut Ninik.Nafsuku yang sduadah memuncak mencoba mengangkat tubuh Ninik untuk berada di atas tubuhku. Mara mterus saja mendesah. “Iya sayang…aku juga mau keluar lagi… ” balas Ninik.Kupeluk pinggang Ninik yang sedang bergoyang. sslleepp.. Bulat dan padat berisi. Sejak pertemuan terakhir itu hingga kini, Aku dan Ninik sulit untuk ketemuan lagi karena kesibukan kami masing-masing. Tapi sekitar 10 menit memeknya mulai mengeluarkan banyak cairan, memeknya jadi agak longgar. Dengan mata terpejam, Mara mendesah pelan. Disela-sela obrolan kami Ninik masih menyindir tentang pengkhianatanku dulu.“Pacaranya sama siapa, kawinnya sama siapa?” kata sindiran yang keluar dari mulut Ninik.Di kamar sebuah hotel pada waktu siang hari, kami




















