Aku jadi teringat kejadian di tangga cafe tadi.“Masalah tadi, maafin saya Mbak, itu reflek yang nggak sengaja.” Kataku“Nggak papa koq, Mbak ngga hati-hati sih, pegel banget nih!” Katanya“Sini saya pijitin” kataku sambil mengangkat kakinya dang menggulung celana jins nya sampai selututDia pun merebahkan badannya agar aku bisa leluasa memijitnya. Bokepindo Karena kebiasaanku datang ke kantor itu untuk meminjam buku untuk tugasku aku mengenal tante Diva. “Wah, kalau soal itu saya tidak bisa memberikan pendapat, Bu!, masalahnya saya belum pernah berumah tangga.” kataku merespon nya“Ini cuma sekedar curhat koq, Dik!, biar besok menjadi semacam panduan bila nantinya dik Adi sudah menjalan kehidupan bersama” Jawab Ibu Diva diplomatis“Dan, jangan panggil Ibu, dong!, panggil saja Mbak, khan usia kita ngga terlalu jauh banget bedanya, paling cuma 13 tahun !” TambahnyaDan aku pun tertawa mendengar kelakar tersebut.
Selamat Datang Di Keluarga Sialan Kita Bagian Kedua
Related videos



















