Tampak puting yang kecil berwarna coklat dan merah muda pada ujungnya. “Mbak… Nikmat banget. Bokep indo terbaru “Halo mas, loh mukanya kok merah gitu”, sapa Rani sambil membereskan form request di meja. Ibu Titis ini berparas sangat cantik, mungkin sensual. Lalu kutusuk lagi dengan gerakan cepat. Matanya justru melihat ke penisku. Rasanya geli banget. Aku mencoba melingkarkan tanganku di punggung Mbak Titis. Ingin sekali aku menelanjangi Ibu Titis dan mengulum puting payudaranya. Aku ulurkan tanganku untuk meraih kepalanya mencoba membelai rambutnya. “Mbak… Aku dah mo keluar Mbak… Mphhh…”
Iiiiyyaaaa maasss… mbak juga… aaayooo masss…”
Kupercepat gerakanku. Mbak Rani, penyiar terakhir hari ini, masih bercuap-cuap aja di depan miknya.Aman, pikirku. Entah keberanian dari mana yang mendorong wajahku sehingga bibirku mengecup lembut bibir Mbak Titis. Sensasi di dua wilayah sensitifnya membuatnya menggelinjang ga karuan.
