Lalu aku cepat-cepat berdiri sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. “Trimakasih lho mas Roy..?”
“Sama-sama tante..” balasku
“Tante aku lewat belakang saja”
Ketika aku dan tante Susi berpapasan dijalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit didadanya terlepas dan tante Susi terlihat hanya mengenakan Cd merah muda saja. Bokep live Semakin lama gerakanku semakin cepat. “Mas Roy.., berbuatlah sesukamu.., cepet mas.., cepet..!”
Tanpa basa-basi lagi aku tarik CD-nya selutut.., woow.., pemandangan begini indah, memek dengan bulu halus yang tidak terlalu banyak. Aku saat itu sedang santai dikamar sambil dengerin music dan bermain game, teman game ku hanyalah rokok. Memang tante Susi ini jika dirumah dia selalu berpakaian sangat menarik. Tubuhnya sangat seksi sekali, payudaranya montok, pantatnya yang bahenol, ditambah dengan wajahnya yang sangat menggairahkan membuat orang-orang dikomplek tempat tinggalku selalu mengejar-ngejar cintanya.