“Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Rida menangis tersengal-sengal. Bokep jilbab Pantat Rida yang kencang mulai sejak sejak ditepuk oleh Warto bertubi-tubi, “Plak! Hasilnya muncul gagasan mereka yg lain.Badan telanjang Rida diikat erat. Entah telah berapa kali para pemabuk itu menyemprotkan sperma mereka ke seluruhnya badan Rida sebelum hasilnya meninggalkannya demikian saja sesudah mereka puas. Rida memang lah merasa terhina. Diman memanfaatkan celana dalam Rida untuk membersihkan sisa spermanya. Rida lemas. bener-bener kenangan indah, Yuk..”, ujar Warto sambil membuka pintu belakang. Sementara kedua tangannya terus dicekal Warto, Diman sekarang lebih leluasa menurunkan celana panjang ungu Rida. Memaksa Rida membuka mulutnya. Seperti anjing, Warto sejak mulai sejak menyodok nyodok Rida dari belakang.Sementara tangannya meremas-remas dadanya yang kencang. Mulut Rida disumpal bersama celana dalamnya. Warto mencekal lengan Rida. Tetapi dia tidak berdaya. Matanya basah, air mata mengalir di pipinya. Tubuhnya yang basah oleh peluh semakin membuat ia kelihatan erotis dan merangsang. Wajahnya




















