Aku penasaran nih.” entah setan mana yang merasukiku hingga aku berani berkata demikian.Sepertinya urat maluku sudah putus. Bokeb Secara perlahan batangku sudah masuk di dalamnya. Selesai makan aku pun minum segelas teh hangat yang sudah kupesan sebelumnya.Akhirnya bisa terbayar juga rasa lapar yang sudah melilitku sejak tadi siang. Tubuh Santi mulai melemas dengan nafas yang terengah-engah. Ini juga mumpung lagi promo.” jawab si teteh genit. Cairan putih itu mengalir melewati celah merah yang merekah itu dan sebagian jatuh ke kasur.Aku pun segera mengambil tempat disisinya, kupeluk erat dirinya. Rambutnya sepunggung model shaggy dibiarkannya tergerai. Nanti Santi susah mijitnya kalo masih pake celana begitu.”Wow, aku kaget. Rambut kemaluannya yang baru mulai tumbuh setelah dicukur itu semakin membuat gairahku bergelora.Perlahan kujilati dari luar ke dalam, sambil sesekali memberikan gigitan kecil di luarnya. Dia mengendurkan otot-otot kakiku yag sudah pegal karena menginjak pedal seharian. Usianya yang masih belia semakin




















