dia bertanya lagi“Disini” jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya.“Om, nakal” Winny meronta tapi aku tetap meneruskan pelukanku bahkan semakin erat dan akhirnya perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat.Peluk dan terus peluk, kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya, mencium bibirnya. Disana sudah ada beberapa pasangan muda-mudi yang juda duduk-duduk sambil memandang keindahan Gunung Merapi.“Om, lepasin dong tangannya” pintanya.“Oh maaf, ya Win, aku sampai lupa, habis hangat sih” godaku.“Om, nakal, besok kuberitahu lho istri om, biar dimarahi” sahutnya.“Eh, ngancam, ya? Bokep live 30 kami berdua jalan-jalan mengelilingi taman parkir, gardu pandang, telogo nirmolo, dan akhir berhenti duduk-duduk karang Pramuka.Saat itu Winny memakai jaket tebal dan celana jeans ketat. Winny pun segera mengarahkan tangannya ke daerah selangkanganku, mengelus dari luar celanaku. Masih muda sekitar 25 tahun, belum kawin katanya, namun sudah punya pacar.“Pacarku itu lho Om (begitu dia




















