Saking tak kuatnya saya, saat ini saya jatuh pingsan lagi.Entah berapa lama saya pingsan. Saya masih berdiri bersama ke-2 kakiku agak terbuka.Mereka dgn buasnya menjilati & menciumi zakar & buah pelirku pun pantatku.“Ouh.. Bokep jepang Biarpun masihlah ABG. Namun siapa duluan..?” sahut Lina membawa sebotol minyak badan buat atlet binaraga.Kulihat mereknya yg diambil Lina yg paling mahal. Kenalan lebih dalam, duduk bareng.. Ke-2 tanganku dirantai di ke-2 ujung ranjang bawah, sedangkan badanku melipat ke atas dikarenakan ke-2 kakiku ditarik & rantainya diikatkan di ke-2 ujung ranjang atas kepalaku, maka dalam posisi seperti udang ini, saya akan menonton anusku sendiri. Demikian nasehat kawan-kawan seniorku di dunia olahraga yg tidak sedikit penggemarnya.“Baiklah. Sejenak mereka membiarkanku terkagum & menikmati karya mereka di tembok itu. & dirinya telanjang bulat. Sementara Lina gantian saat ini yg mengocok-ngocok zakarku sambil mengulum-ngulumnya. Kudengar nafas Lina telah megap-megap.
