Pasien sudah sepi, dan aku sudah merasa sangat mengantuk. Bokep live aku semakin bingung: “yang apa to mas? Buah dadanya segar mengkal dengan puting berwarna coklat kemerahan, terlihat agak menonjol ke luar. Dan dia memperkenalkan aku sebagai assistennya untuk menyembuhkan pasien dari berbagai penyakit yang “aeng-aeng” alias aneh-aneh. Kamu sudah merasa enakan sekarang?” dia mengangguk: “i..iya Mbah.. Biar cepet selesai”. Sebagian besar memang tidak kembali), ada yang minta rejeki (itu mah gampang, tinggal didoain macem-macem) ada pula yang mengeluhkan soal jodoh, pertengkaran keluarga dan lain-lain (kalau itu tinggal dinasehatin saja).Jadi inilah aku, mbah Dar, dukun ampuh dari lereng Merapi (lucu ya, aku dipanggil mbah wong umurku baru 25 tahun). Tidak kupedulikan lagi bahwa kursi dan meja reyot yang kami gunakan semakin kuat bergoyang dan berderak-derak. Kupelototi dia sehingga dia cepat-cepat lari ngibrit sambil terkikik-kikik.




















