Aku menggelengkan kepala, lalu kembali muntah-muntah. Bokep barat Dia lalu mengajakku berciuman. Dia kembali menyuruhku makan. Kebetulan teman-temannya sedang tidak ada dan hanya ada kami berdua di sini. Aku mengangguk dengan cepat mengisyaratkan akan menuruti perintahnya. Oh tuhaaaaan!! Piring bekas ku makan tadi dia ambil. Aku kemudian mencoba mengingat apa yang terjadi padaku sebelum tak sadarkan diri.Aku tadi mau pulang dari kampus. ughh… Mita sampeeeeeeee.. Aku kembali menjerit putus asa, mencoba meronta. Peralatan mandinya juga lengkap, tapi masalahnya kamar mandi ini tidak ada pintunya.“Kenapa? Pengen minta berhenti, tapi untuk ngomong aja susah. Apa yang baru saja ku lakukan! Aku takut… mual.Aku mengalihkan pandanganku dari layar tv. Pak Jun… Emangnya Mita seenak itu apa? pak… jilatin semua… gigitin terus Mitanya…. Tapi gak masalah sih, aku udah pasrah bersedia diapain aja sama mereka. Takut tapi bercampur horni membayangkan akan dibunuh.
