Matanya terbalik sampai putihnya saja yang kelihatan.“Okhh.. Nyaman bangat posisi gini..” erangnya mendesah-desah.Terus kupercepat kocokan penisku di vaginanya yang banjir. XNXX Pagi ini jam 08.30 aku (Martin) sudah sampai di Hotel A di Kuta setelah tadi malam bu Fang Yin menghubungiku untuk membawa berkas untuk penandatangan pembelian apartemen di Bali.Ketika kuhubungi bu Fang Yin sedang di kolam renang, dan dia katakan aku disuruh tunggu di depan kamar hotelnya.15 menit kemudian kulihat bu Fang Yin keluar dari lift dengan menggunakan handuk hotel menyapaku.“Bang Maltin sudah lama ya.”“Baru bu … Abis berenang toh bu.? ayo sayang ….. Jepitan vaginanya sangat ketat seolah tidak mengijinkan penisku masuk lebih dalam.“Akhh.. Ukuran punyamu nggak sesuai dengan tubuhmu.. Puaskan aku. Fang Yin tampaknya kaget setengah mati dan benar-benar tidak siap mendapat serangan beruntun ini.“Maltinnn… udah dulu dong sayaang… Fang Yin masih capek…..




















