Akhirnya aku mendapatkan nomer telpon telpon Tiyas.Malamnya aku mencoba menelepon Tiyas dan pada saat itu Tiyas mengangkat teleponku “Halo ini Tiyas” sapaku. Bokep arab Sampai pembicaraan kami Tiyas besok aku pingin ketemuan sama kamu bisa ga?, pintaku. Serasa sudah mendapatkan lampu hijau dari Tiyas, aku mulai memberanikan diri tuk membuka pakaiannya. Fredi nakal liat-lihat perabotan Tiyas bayar tauuuu!? “Ya gak papa siih, buat nambah teman di kontak HP ku” jawabku iseng. Ketika pertama kali aku masuk pondok aku disuguhi sebuah pemandangan yang sangat menanjubkan. Sungguh beruntung aku, Tiyas ternyata menyukaiku. Aku terus melakukan genjotan terhadap memeknya yang sangat nikmat ituAhhhh sakittt Fredi, aku mulai mempercepatkan gerakan maju-mundur. Keinginanku unutk mendekatinya pun kembali muncul waktu itu. “Owh kamu Fredi, gak papa kok, ni sekalian aku selesaikan jadi nanti aku udah bebas gak ada tugas lagi” jawab Tiyas.




















