Jepang: Volume 19 – Ranjang Basah Dan Pancuran Panas

Rupanya dia sedang
menikmati semaksimalnya orgasme dan keheningan sesaat yang timbul pada dirinya.Setelah dia agak tenang, saya baru kembali memompanya, terasa agak kering sekarang vaginanya, habis
lendirnya“Sakit, mas..sakit, mas” dia mengeluh.“Tanggung” pikir saya. Bokep indonesia “ON”…hiduplah alat mahal ini, kami bertiga
termangu-mangu didepan alat ini, selain ini untuk pertama kalinya juga perusahaan kami mendapat
pesanan alat ini, juga pertama kali Pak Sebastian merakit.Tinggal kami bertiga di ruang elektrik perusahaan, semua karyawan tentu sudah pulang dan terlelap
dirumah masing-masing.Kami bertiga takjub memandangi alat yang sudah hidup tersebut, nampaknya tidak ada trouble sedikitpun,
“Ayo kita coba, kita hanya punya waktu 7 jam sebelum menyerahkan barang ini” suara saya memecah
keheningan“Saya, Pak !” Pak Sebastian langsung menyahut, selain dia sudah hapal alat-alat medis kedokteran, dia
juga tahu kecanggihan alat ini dan pemeriksaan yang berharga 500.000 untuk setiap kali total USG
seluruh tubuh.Dengan bersemangat Pak Sebastian melepas bajunya dan tidur dimeja kerja bagian elektronik yang
sebenarnya meja ping-pong..Mulailah saya jadi ahli

Jepang: Volume 19 – Ranjang Basah Dan Pancuran Panas

Related videos