cratt.. Bokep jepang Mbak be.. Brrtt..!“Ihh..” Mbak Narsih menjerit kaget atas kenakalanku itu.“Awas ya.. Aku ingin berlama-lama merendam batang kemaluanku dalam jepitan kehangatan liang kemaluannya. Sambil menyirami sisa busa sabun di tubuhku tangannya mengelus dan mengurut batang kemaluanku yang sudah sangat kencang (Ngaceng habis-habisan!).“Dik.. saya akan memulai menceritakan pengalaman saya waktu masih kuliah dahulu.Hari itu adalah malam Jum’at Pon.. Aku tidak tahu telah berapa lama tertidur sambil memeluk tubuh telanjang Mbak Narsih. Bibir kami masih tetap saling melumat dan lidah kami pun saling dorong mendorong.Batang kemaluanku yang sudah keras kembali menempel ketat pada gundukan di selangkangan Mbak Narsih yang hangat dan mulai basah lagi. ya Dik Wawan itu” jawabnya santai. Kupacu kendaraanku kencang-kencang takut kesiangan. (Sialan gerutuku dalam hati. Okay.. kok ma.. he!” gurauku. Dengan berdiri kucocokkan batang kemaluanku ke liang kemaluannya dari arah belakang.




















