Kiko lalu tiduran di pangkuanku sambil ikut menonton. Si Jendral masuk lagi dari belakang. bokep terbaru Sesekali si Jendral lolos, lalu muncrat ke mukanya. Mendengar itu bukannya saya berhenti malah jemariku mulai menyelinap ke arah pangkal pahanya. “Sori Kiko, kalau sakit bilang yah!” (dengan bahasa Indonesia setelah mengalami pengeditan) seruku berbisik lembut. Wah tidak tega saya. Kecil memang ukurannya. Lembut kukecup bibir Kiko yang merekah. Kalau di film To Liong To, ini jurus Pilar Penyangga Langit.Kulirik paha Kiko yang tersingkap, hmm, coklat kemerahan. Kucabut si Jendral yang disambut protes wajah Kiko yang merengut. Kira-kira jam 8 lebih, saya terbangun oleh sinar matahari yang menerobos melalui celah gordin jendela. Clup..clup..clup, jarang dipakai. Oh ya, pada saat ini, pakaian saya sudah tinggal boxer shorts dengan kemeja digulung saja. Nah, kawan-kawan, cewe yang punya kebiasaan begini, oralnya pasti oke, sebab palkon kita mereka anggap dot.




















