Aku tetap kesakitan dan berteriak hingga aku meneteskan air mata. Bokep live Lalu beliau bangkit dan membersihkan vaginaku dengan handuk hangat.Aku berkaca dan melihat tubuhku yang berubah menjadi merah, karena bekas cupangan dan hisapan-hisapan Pak Nono. Ohhh sayanggg pinter iseppp teruss ohhh iseppp sayangg ohhh desahan Pak Nono membuatku semakin gila, dan Pak Nono berteriak keras.Ahh.Crot crott.. Beliau menawarkan kepadaku untuk berganti pakaian di rumahnya karena beliau mempunyai putri yang seusia denganku.Aku menerima tawaran beliau karena percaya kepadanya. Aku tetap kesakitan dan berteriak hingga aku meneteskan air mata. Aku mendesah semakin kuat saat kurasakan lidah Pak Nono menyentuh vaginaku.Pak Nono seakan tak peduli, beliau terus menjilati vaginaku, dan mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur. Pak Nono meremas susuku yang kiri dan mengulum yang kanan, mmm aku bergetar tak karuan. Jam 11.00 malam aku sampai di rumahku, akhirnya orang tuaku marah-marah dan mengetahui perbuatan mesum ku.




















