Tak sekeras punya Wawan memang, tapi masih keras untuk ukuran orang seumur pak Arifin. Oh.. XNXX jepang setelah rasa sakit itu lenyap, aku mulai mendesah dan melenguh keenakan. Dengan tubuh yang dirangsang 3 orang sekaligus seperti ini, membuat orgasme demi orgasme meluluh lantakkan tubuhku, sampai akhirnya datanglah saat saat yang paling nikmat itu, aku kembali mendapatkan multi orgasme. Namun ketika penis itu menghunjam, rasanya vaginaku serasa sedang dimasuki daging keras yang besar hingga sesak sekali. Aku memukul lengannya manja, lalu kami makan bersama. Bagaimana mungkin aku bisa seliar ini? oooohhhh… aaa….duuuuuh….” erangku saat tubuhku terlonjak lonjak tak karuan, cairan cintaku membanjir dan membanjir. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah. Apalagi Wawan dan Suwito ikut menyusu pada payudaraku dengan remasan remasan kecil. Kokoku kembali ke kamarnya, mungkin main komputer. Tiba tiba aku teringat penis Wawan yang pasti masih belepotan sperma yang bercampur cairan cintaku. Aku




















