Dengan ASI dari kedua buah dadanya Wati itu aku benar-benar dibuat kenyang, rasa ASI nya manis dan asem-asem.Setelah selesai menetek, Wati menutup buah dadanya dengan kaosnya lagi serta mengancingkan kemabli bajunya. “Jangan diremas dulu koh nanti ASI nya muncrat keluar” kata Wati.“Juga CD Wati sudah tak lepas koh” sambil menarik tanganku yang sebelah dan disusupkan kedalam roknya dan langsung saja tanganku meraba rambut yang agak keriting tapi agak kaku dan kuteruskan ternyata kemaluannya benar-benar sudah tanpa dilindungi CD.Karena buah dadanya masih kencang penuh dengan ASI, maka sementara tanganku berkarya dulu didaerah kemaluannya dengan menggelitik itilnya dan menusuk-nusukan kedua jariku kelubang kemaluannya apalagi kesempatan blm ada penumpang lain. Bokep china Karena itu suaminya sangat malu untuk tinggal didesanya sebab keluarganya kebanyakan orang-orang yang taat beragama. “Terima kasih sekali koh, koko belum mengenal Wati tapi sudah begitu besar budinya menolong Wati” katanya sambil duduknya merapat kelenganku dan kepalanya disandarkan




















