Terasa degup jantung saya yang semakin cepat. Bokepindo Hmm.. Kakaknya saat itu tidak berada kost, menurut Vivi, kakaknya sedang keluar kota. maafkan saya..” pinta Vivi, “Mama saya sakit jantung dan memerlukan biaya yang besar untuk mengobati penyakitnya. “Wah.. Rupanya dia mencapai puncak kenikmatannya. Vivi membuka matanya, pandangan matanya terlihat sayu.“Gua sayang Vivi..” setelah itu saya melanjutkan ciuman. Vivi itu ibarat teratai di kolam berlumpur. Memang saat itu sudah hampir jam 3 sore dan kita belum makan siang. Hmm.. Saat itu entah bercanda atau tidak Andi menjawab, “Gua lebih baik kehilangan seorang temen daripada kehilangan Vivi..”Part 2: Kala cinta mulai bersemiMalamnya sekitar jam 9, saya langsung menelepon Vivi. Vivi..” tiba-tiba terdengar suara beberapa orang cewek. “Yang duduk di meja sebelah.. Kok nggak nongol-nongol sich?” gerutu Vivi sambil cemberut. gua datang Vi..” Betapa nikmatnya.Setelah itu, dengan tubuh lemas Vivi berjalan ke arah Handycam-nya dan menghubungkannya ke telivisi 28




















