Itupun belum cukup, diakuinya bahwa dia masih bisa tambah dua burger. Bokep mom Tangannya menyentuh bahuku, menarik turun tali BH-ku satu persatu lewat dari pundakku ke lenganku. Bukankah tadi hampir?” Dia tidak marah, cuma agak kesal mungkin. Aku langsung menolak, karena waktu itu aku memang mau ke undangan pernikahan kawan dekatku. Aku sudah siap dengan kartu kreditku, namun sebelum kartuku diambil oleh sang kasir, Kelvin dengan kilat mengambil kartuku, menukarnya dengan kartu NM-nya dan menyerahkan kepada kasir. Secara keseluruhan dia memang oke, mulutnya manis dan pandai berbicara (tentu saja, mungkin ini modalnya bertitel top sales di daerah sini). Sekarang setelah bertemu satu kali saja, dia sudah mulai menggerayangi tubuhku. “Khristi, nanti kita lanjutkan di rumahku, setelah dinner.” katanya sungguh-sungguh.Kelvin keluar dulu. Aku bangkit duluan. Matanya langsung menangkapku. Kelvin bukan Kelvin namanya kalau dia menyerah, aku sudah tahu taktiknya, bila lunch ditolak, dia minta dinner, bila besok ditolak,
