Dia diam saja malah ngelendot.Aku menciuminya dari belakang, rambutnya wangi.Tanganku tanpa basa basi meremas kedua payudaranya yang tidak terlalu besar. Bokep barat ” Sudah oke garap aja,” kata Bode.Aku rada shock juga bagaimana mulai ngomongnya. Namun mereka lalu mendatangiku.“Mereka mau nunjuki tempat ambil taksi,” kata Bode.Aku hanya menyebut taxi mereka mengangguk, lalu menunjuk arah di seberang lapangan merah. ” Sudah oke garap aja,” kata Bode.Aku rada shock juga bagaimana mulai ngomongnya. Akhirnya kuputuskan kami akan kembali ke hotel menggunakan taksi. Untuk memakai bahasa isyarat, agak sukar juga gesturenya, apalagi yang kutanya, tukang warung adalah cewek. Aku makin berani, tanganku mencari jalan untuk masuk ke balik bajunya. Rombongan kami menggunakan bus, mungkin ada sekitar 30 orang. Kota terlarang cukup luas untuk dijelajahi dengan berjalan kaki.
