Aku juga buka-buka lemari pakaian. Bokepindo Bukankah tadi pagi Jono masih memergoki lelaki itu?!Aku lihat blus, kutang dan roknya. Dan aliran bibir dan lidah Warni alur selanjutnya sudah kubayangkan. Aku cepat beringsut ke kegelapan, khawatir suara jatuhku membuat yang di dalam kamar pengantinku mendengar dan mencari sumber suaranya.Aku tetap terus mengocok penisku. Sperma lelaki lain yang nempel di celana dalam istriku. Hohh.. Mereka memasuki ettape ke.3-nya menuju puncak syahwat berikutnya.Dan yang terjadi kemudian kendali di atas ranjang itu beralih ke sang lelaki itu. Tangannya yang kekar penuh otot merampas rambut-rambut Warni dan memerasinya. Dalam telanjang bugilnya dan coreng moreng wajahnya sperma di seputar mukanya istriku menindih dan memagut bibir lelaki itu. Kembali tanganku di jalusi itu lepas. Wajah lelaki itu.. Tubuhnya padat dan kencang. Aku terseok bangun dari tumpukan puing di luar jendela kamarku. Memang seharusnya aku belum pulang.
