Aku terus mengerang, gerakannya semakin cepat, hingga akhirnya mendadak cengkeraman tangannya di pinggangku mengeras, begitu pula dengan penisnya di dalam vaginaku. Bokep crot Dengan rakus ia melumati payudaraku kanan dan kiri secara bergantian. Kedua belah telapak tangannya pun giat bergerak menyalurkan kehangatan. Papa menyemprotku habis-habisan setelah mendengar ceritaku, tubuhnya bergetar menahan amarah, mama membelaku dan terus menghiburku. Saat kucoba untuk memasukkan seluruh bagian penisnya, kurasakan ujung penisnya telah mentok di saluran kerongkonganku yang paling dalam, padahal masih ada kira-kira seperempat bagian penisnya di luar mulutku, kubayangkan betapa panjangnya ukuran penis pria Ambon ini. “Yee…si bapak, kok pindah-pindah melulu dari tadi?”
“Hehe…biar gak bosen Non, ganti suasana, mumpung sepi juga” katanya
Akhirnya kami berlari kecil tanpa sehelai kain pun di tubuh dan masuk ke ruangan showroom mobil. Terkadang remasannya pada payudaraku mengencang sehingga menimbulkan sensasi nyeri sementara gesekan penisnya di dalam vaginaku terus naik intensitasnya.




















