Meninggalkan kamar ganti dan menemui Muklis yang masih terlihat mengobrol dengan Yadi“Permisi Mas… ” Ucap Citra ketika berjalan melewati adik ipar dan petugas penjaga counter itu.Mendadak, Citra merasakan ada perasaan aneh ketika dirinya berjalan melewati Yadi. Bokep indo terbaru Tusuk, cabut, tusuk, cabut, tusuk, cabut. Itu lendir apaan…?”“Eh apa ya mas…?” Tanya Citra ikut-ikutan melirik kearah kakinya.“Itu pasti pejuh sih Muklis Kampreeeet… ” Batin Citra sambil pura-pura tak menghiraukannya. ” Kata Muklis yang disela-sela tusukan brutal penisnya, masih saja mempermainkan lubang anus Citra. Pamali Mas….” Cegah Citra yang menyadari jika Marwan penasaran akan lendir yang terus-terusan mengalir turun dikakinya itu.“Enggak…. Erang Muklis sambil menghentak-hentakkan pinggulnya, menguras semua persediaan spermanya.Ssshh. Kamu nggak apa-apa Dek…? Beruntung banget tuh suaminya….Punya istri secantik Mbak iparmu Dek…” Puji Yadi.“Ngggg…..Tapi… Suaminya juga nggak seberuntung itu kok Mas… ” Kata Muklis“Hah….? CLEP
“Uuuuuoooohhhh…..




















