om.. Akhirnya om REzapun mengerang panjang “OOouugghhhh… ooouugghhhhhhh.. Bokep jepang eeeuuummccchh… aaaggggggghhh..” Nikmat kurasakan memekku kala itu, kini mulutnya bukan hanya menciumi klitorisku namun dia terus bermain disana mengecup serta melumat habis memekku akupun menggelinjang di buatnya. Akhirnya om REzapun mengerang panjang “OOouugghhhh… ooouugghhhhhhh.. Dari rumah aku dandan cukup rapi dan berangkat menuju tempat janjian kami.Sampai di sana aku lihat Galih sudah duduk di satu kursi cafe itu “Mau pesan apa?” Katanya dan aku hanya tersenyum walau dalam hati aku merasa ada yang aneh dengan sikapnya, biasanya dia sudah tahu minuman kesukaanku dan biasanya sudah ada di meja sebelum aku datang. Dengan agak kasar juga dia dorong tubuhku hingga akupun mentok pada dinding kamar, om Reza dengan penuh nafsu menciumi seluruh tubuhku bahkan dia melepaskan pakaian yang menempel pada tubuhku. suuudaaah… aaaagggggghh..” Dia dekap dengan erat tubuhku, dan akupun membalasnya dengan tubuh yang masih sama-sama lemas kamipun




















