“Lin, ntar dulu lah…,”pintaku.“Apaan sih, orang aku mau ngajak Indah jalan, dia nggak ada ya udah, aku mau jalan sendiri,”sahutnya.“Bentar deh Lin.Tolongin aku, gak lama kok, paling sepuluh menit,”aku berusaha merayunya.“Gila kamu ya!”Linda protes sambil melotot. “Bye, Ndrew…,”Linda juga berpamitan. Link bokep Aku tidak mempedulikan rintihannya. Sana pake celana dulu. Berarti pejuhku langsung menggempur rahimnya.Ohhh…nDrreeeww…enak sayang….nikmat, sayaaannggg…offffffghhhh……” Linda merintih lagi. “Kamu lagi ngapain?”“Aku…eh…anu…aku….ee…lagi…ini…,”aku tak bisa menjawab pertanyaannya. Kan kamu dah liat punyaku, please?” aku merayunya dengan sedikit memelas sekaligus khawatir.“Hm…fine deh. Makin kencang. Linda segera mengubah posisi duduknya dan…ceeerrrrrr……pejuhku meleleh. Aku pamit dulu, abis Indah pergi.Lagian,dari tadi kamu ngeliatin melulu. aaarrrrggghhh…rikaa”aku berteriak keras sambil mencabut tongkolku.Serta merta Rika meraih kontolku, mengocoknya sambil menghisap kepala dan batangnya.“C’mon…ayo Ndrew…keluarin pejuhmu…..”“Aku pengen ngerasain pejuh kamu….”Linda pun tak tinggal diam. Gak mungkin donk aku lakukan itu,”sergahnya.“Lin,”sahutku tenang. Wow…aku terbelalak melihatnya. “Tapi asyik kok rasanya.




















