Aku terus memainkan vagina dan klitoris Rahmi, sampai beberapa menit kemudian “Aaaahhh… kak, Rahmi mau pipis… aaaaahhh” kata Rahmi sambil setengah berteriak.. Payudaranya tegang dan putingnya mengeras. XNXX Ukuran penisku memang tergolong di atas standar, ah aku jadi khawatir takut Rahmi kesakitan nanti. Rahmi terlihat sedikit mendesah.. Namun ada yang membuatku kaget, yakni mereka akan menjodohkanku. “Ih, kakak pegang2, jorok!” Kata Rahmi. Aku tinggal memakai celana dalam, namun tampak dengan jelas penisku yang tegang. “Emang enak ya kak diginiin” kata Rahmi sambil mengocok burungku. Aku tidak tau banyak soal seks, namun malam ini aku harus melakukannya. Hhm, cantik sih, imut, walau ga begitu montok.. Perlahan Rahmi membuka matanya, saat itu pula aku turunkan celana dalamku. Payudaranya tegang dan putingnya mengeras. Aku yakin Rahmi sudah mulai terangsang, peniskupun sudah berdiri tegak dan ingin keluar dari sarangnya. Aku mulai mendorong kepala penisku ke dalam, aku masukkan ke lubang
