mau dibantu?” entah sudah berapa lama dia berdiri disitu tapi yg pasti dia sudah menurunkan celana kainnya itu.“Mas jangan kurang ajar ya!” kata ku setengah menghadik dan mencoba mengembalikan wibawaku yg sempat anjlok gara-gara apa yg kulakukan diketahuinya.“Sudahlah mbak Nia cuma aku yg tahu kok!” katanya sambil matanya melihat apa di balik rok yg masih belum kuangkat, saat aku akan membetulkan rok ku Kevin sudah mendekapku dari belakang.“Lepaskan!” teriakku.“Lepas mas, aku sudah punya suami…” aku kembali berteriak memohon agar dilepaskan, tapi tangannya terlalu kuat mendekapku dan kurasakan tonjolan di bawah perutnya digesek-gesekkan ke pantatku. Bokep arab aaat….!” seluruh organ tubuhku mencengkeram tubuh Kevin termasuk mekiku mencengkram kontolnya lebih kuat, sementara Kevin mengetahui bahwa aku orgasme diapun tersenyum puas dan semakin giat menggenjot tubuhku lebih cepat.“Aauh…” setiap Kevin menghunjamkan kontolnya pada mekiku.




















