Lalu, aku diajaknya ke rumahnya. Bokeb kamar kecilnya dimana ya..?”tanyaku.“Ayo deh, Mbak tunjukin..”katanya sambil menggandeng tanganku.Sampai akhirnya tiba di kamar mandi.“Tuh kamar mandinya di sana..” katanya sambil menunjuk ke pintu di ujung kamar.Aku langsung ke sana, dan ketika mau menutup pintu, Mbak Salsabila tiba-tiba menahan pintu dari luar kamar mandi sambil berkata dengan genit.“Jangan lama-lama ya Yon..!” Terus ditutup deh pintunya sama dia.Pas lagi pipis, mataku tiba-tiba tertuju pada sebuah benda panjang yang berada di balik botol-botol sabun. Tangan kiri Mbak Salsabila meraih tanganku yang lagi memegang titit tiruan itu, sedangkan tangan kanannya meremas Tititku.“Ini mainan aku Yon, kalau lagi kesepian..” bisiknya tepat di telingaku.Aku terdiam seperti patung, keringat mengucur dengan deras sekali..“Tapi jauh lebih enak kalau pake yang asli Yon..” desahnya.Aku benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa ketika dia mulai menjilat leher sekitar telinga.




















