aku nggak tahan nich..” Imel lirih memohonku untuk segera memasuki tubuhnya. Link bokep “Wait a second“, katanya. Aku memainkan klitorisnya dengan tanganku, sementara kujilati kedua pahanya. Terlihat senyumnya yang kekanak-kanakan sambil bibirnya menyedot sedotan di gelas yang sudah kosong itu. “Oooh Sonnyyy… ufffssh”, dia mengerang sambil memejamkan matanya. “Nanti sekitar jam 3 atau jam 4 selesai, dia bilang mau telpon kok kalau udah selesai”, kataku menjelaskan sambil menghembuskan asap rokok. jangan lupa pake pengaman.. belum selesai keherananku Imel berkata lagi, “Tapi punya kamu besar juga kok, I like it very much”, ujarnya tersenyum sambil berjalan ke arah kamar mandi. Aku segera mengarahkan batang kemaluanku kembali, kali ini penetrasi dari belakang. Terlihat senyumnya yang kekanak-kanakan sambil bibirnya menyedot sedotan di gelas yang sudah kosong itu. Aku memainkan lidahku di ujung puting susunya, “Uuuhh… yes Sooon!” Imel mendekap dan membenamkan wajahku di antara buah dadanya.




















