Untung aku sudah pengalaman dengan keluarga Pak Anand sehingga hal semacam ini tidak mengejutkanku lagi. Selama membersihkan sering aku melihat betapa berantakannya kamar cowok. Bokep hijab “Alaa. Lumayan untuk menambah gajiku yang hanya 200 ribu sebulan. Ya, bebas sekali pergaulan di situ. Seluruh makanan dan minuman digelar di lantai dan kami duduk berkeliling di tikar. Malah mereka terheran-heran aku mampu mengimbangi permainannya. Berapapun aku bayar!” katanya memaksaku sambil meremas-reMas tetekku dan berusaha membuka kancing bajuku. Sebentar saja aku sudah mengalami seperti fim porno tadi. diam, aku Bimo,” bisiknya dengan suara beda dari yang tadi. Dasterku sudah tersingkap ke atas dan tangannya sekarang tengah menggerayangi memekku dan melepas CD-ku. Giliranku membersihkan harus rapat-rapat menyembunyikan benda-benda antik itu. cuma sebentar kok mas, abis saya kira majalah apa gitu.”
“Sini, Nul,” tangannya menarik tanganku lalu menutup pintu kamar.




















