Kursi berderit-derit ramai, dan Bari menekan tubuh istrinya kuat-kuat agar mereka berdua tidak terlempar ke lantai. Perlahan-lahan ia mulai merasakan celah sempit di bawah itu mulai membuka dan basah. Bokepindo Tadi ia bilang “sabar”, sekarang justru dia yang tidak sabar!Siang ini Surti bekerja dengan kaos t-shirt dan celana pendek longgar. Ia memeluk erat-erat suaminya, menggelinjang sambil tertawa kecil.“Kamu tidur dengan pakaian lengkap, seperti mau upacara bendera!”, protes Bari sambil meremas-remas bagian belakang tubuh Surti.“Ya, ampun” keluh Surti, “Masak seperti ini disebut pakaian lengkap?”.“Lha, iya!” sergah Bari lagi, “Masak tidur memakai beha dan celana dalam segala”. Wajahnya tampak berkonsentrasi dan merona merah mempesona. Nanti studioku banyak semut!” protes Surti ketika Bari tidak sabar lagi dan membopong istrinya menuju kursi yang selama ini dipakai untuk tiduran kalau Surti ingin beristirahat di tengah kerjanya.“Siapa yang mau makan di studio?”, tanya Bari sambil dengan hati-hati menurunkan Surti di atas kursi




















