Tunggulah, ya? Aku sungguh mau menjadi budaknya.“Haaahhhhh…. Bokep indo viral Memenuhi diriku. Memenuhi liang. Walau aku hanya budak. Aku menundukkan wajahku. Jika aku tdk menjadikannya tuan, maka… maka hatiku akan sakit. Tapi bibirnya sudah tebal dan kini agak membesar, setelah melayani penis besar itu dua kali berturut-turut. Karena penisnya sudah kembali menjadi panjang dan besar, aku melingkarkan jari- jariku yg lentik. Menerobos. Kalau tuan mau meniduri saya… rasanya bahagia.”
“Jangan… jangan bilang begitu…” Aku tersenyum sedih.Aku mengangkat wajah, memandangnya. Mungkin saya tdk pantas jadi istri. Saya bukan makanan, tuan. Saya mengerti kalau nanti Kakak harus pergi. Menjilat lagi. Aku menanti. Di sanalah aku menangis sejadi-jadinya, hingga lelah dan ketiduran. Beberapa perempuan mengajakku juga. Mengenakan pakaian lengkap seperti biasa.Tubuhku terasa lelah sekali… hari belum larut saat aku membenamkan wajahku di kasur.




















