aah.. Bokep hijab Hebatkan Saya.”
Setelah itu Utun pun mendesah seperti kesakitan, “Adu.. eehh.. iya-iya, boleh deh semuanya..!”Suara-suara tersebut terdengar olehku di samping kamar WC yang mereka isi, yang kebanyakan suara-suara tersebut membuat saya risih mendengarnya, seperti, “Aaahh.. Karena aku penasaran, aku langsung menyerempet-menyerempet agar terpepet. Akhirnya aku masuk ke kamar WC, secara perlahan-lahan kubuka pintu kamar WC yang bersampingan dengan kamar WC yang mereka masuki, sehingga percakapan dan perbuatan mereka dapat terdengar dengan jelas olehku. “Ka.., maaf. Kayanya sih asik.. aah.. Rasa penasaranku makin bertambah dan teman-temanku juga ada yang bertanya-tanya mengenai apa yang akan mereka perbuat di WC. Tidak lama kemudian Iwan bertanya kepada Ika, “Ka aku bosan cuma menyiumi Kamu aja Ka.., Aku kan kepingin juga kaya Utun..!”
Iwan pun langsung bertukar posisi, yang anehnya posisi Iwan tidak sama seperti yang dilakukan Utun, yaitu memasukkan alat kelaminnya ke lubang pembuangan (anus) dari belakang, sehingga Ika tidak




















