Entah itu keinginannya sendiri atau memang ia dialihtugaskan, aku tidak tahu. Bokep barat Haris memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas.Sekembali Haris ke kantor, aku termenung sendirian di ranjang. Penis Haris semakin cepat dan kasar menggenjot vaginaku dan menggesek-gesek dinding vaginaku yang mencengkeram erat. Haris mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan bernapsu pada lidahnya. Entah bagaimana pria yang tampaknya sekasar dia bisa menyentuh selembut ini, aku tak peduli dan menikmati saja kelembutan yang memancing gairah ini. ngh.. Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yang lain, membuat kepalaku terasa semakin melayang didera kenikmatan gairah.Akhirnya seluruh penis Haris tertelan oleh vaginaku, memberiku kenikmatan hebat, seakan vaginaku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberikan minuman kepadaku. hhh.. Melepas putingku, Haris mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, sementara
