(Tapi kalau adanya yang tinggi, ya nggak nolak, hehe..)Ayunanku mulai lebih lancar dan berirama. Cici (aku biasa memanggilnya CC) adalah keponakan yang ketemu lagi beberapa bulan yang lalu (sekitar September 2001) di Mataram. Bokep hot Ukurannya sebenarnya tidak lah besar, tergolong kecil lah karena hanya sekitar 14 cm. “Aauugghhrhh.. Cici melihat ke penisku dan heran. Enak sekali. “Yang bener nih..?” tanyaku sambil tertawa, bahagia sekali rasanya.Kutengok arlojiku, sudah jam 11 malam. Kalau aku cepat, dia pun mempercepat. Kubalik badannya, kuangkat kaos mininya dan kucium dan kulumat penuh gelora buah dada itu. Aku membutuhkan kawan wanita, tapi tidak suka ganti-ganti atau jajan. “Aku kan sudah bilang. Satu sama. Aahh..!” lenguhnya mulai merasakan kenikmatan.“Cici, yang pertama ini agak sakit, tapi hanya sebentar. Cici terkejut karena semprotan spermaku yang kusemburkan air nikmat itu ke dalam mulutnya, yang membuatnya menelan sambil gelagapan.Sisa spermaku menetes dari mulutnya.
