Perlahan-lahan aku berdiri dan mulai mendekap tubuh Bude Yanti dan menidurkannya di jok bagian belakang. Dan aku meminta sopir untuk menghentikan laju mobilnya. Bokep hijab Dan ternyata keinginan, nafsu, dan gairahku tidak bertepuk sebelah tangan. Pikiran itu terus saja menggangguku. Bude Yanti kemudian mulai mengusap dan meratakan cairan kental itu ke perut dan buah dadanya yang montok dan sesekali ia meremas-remas payudaranya dengan kedua tangannya.Sementara itu aku masih berlutut di atas tubuh Bude Yanti yang sedang tidur telentang dan dengan tangan kanan aku terus mengocok perlahan kontolku untuk mengeluarkan sisa-sisa sperma yang masih tertinggal dan merasakan kenikmatan detik-detik akhir puncak kepuasanku. Kemudian aku meminta perempuan dengan tiga anak itu untuk menduduki aku dan membenamkan kontolku ke dalam lubang anusnya.Kenikmatan yang sangat luar biasa aku rasakan saat perlahan-lahan kontolku mulai terbenam di dalam lubang anus Bude Yanti. Suara-suara itu adalah refleksi dari kenikmatan luar biasa yang aku rasakan




















