Dan beberapa orang langsung turun berjoget, gue nggak tahan juga akhirnya … gue tarik Vinda turun ke lantai dansa. Bokep live Kurang lebih 1 jam kita berjoget, akhirnya kita mutusin untuk break dulu.Gue nawarin dia mau minum apa dan dia nyahut dengan nakal, “Gimana kalau whisky cola aja ?”. Sementara gue sama Vinda nge-slow dance, rupanya makin banyak minuman keras yang beredar. Si Vinda makin nggak tahan untuk dientot, “Indra … ayo dong … entot gue …emmhh, masukin yang dalem Ndra …” bujuknya manja. Kedua tangannya merenggut seprei keras-keras, karena dia merasakan sedikit rasa sakit yang bercampur kenikmatan yang luar biasa, dan Vinda memejamkan matanya, suatu tanda dia bener-bener menikmati kontol gue.Nggak lama kemudian gue ngerasain kedua pahanya menegang dan menjepit pinggang gue dengan keras, demikian juga dengan badannya yang menegang dan punggungnya terangkat dari tempat tidur, membuat teteknya makin menonjol.




















