Masih ingat dalam ingatan hari itu minggu pagi, saat Mbak Rina dan adiknya Sabila bersama keuarga yg lain pergi ke supermarket yg tdk terlalu jauh dari rumah kmi.Krna keadaan rumah yg sepi yg ada hanya aku dan Mbak Lysa, aku mulai menutup seluruh pintu dan jendela.Kulihat Mbak Lysa sedang menyeterika dgn diam- diam aku memeluknya dgn erat dari balakang. Bokep mom Benar Mas sekarang nikmat sekali.. Jangan di buang percuma, biar aku minum!a, pintaku Boleha, kata Mbak Rina.Aku mulai memasang posisi kutempelkan mulutku ke memek mereka satu persatu lalu kuhisap dalam-dalam sampai tak tersisa, segarnya bukan main. eght..!a Krna masih dalam posisi berdiri sehingga tak leluasa melakukan cumbuan, aku bopong ia menuju ranjang kamar. crot..a Enak Mas..!a desah Sabila. Spermaku ku semprotkan kedalam memek Sabila dan keluarlah cipratan spermaku bercampur darah menandakan bahwa ia masih perawan.

